Gejolak Mesir (Pasca mundurnya Mubarak)

PRESIDEN Mesir Hosni Mubarak akhirnya tidak mampu bertahan menghadapi tekanan dari rakyat untuk mundur dari kursi kekuasaan. Mubarak akhirnya meletakkan jabatan yang sudah 30 tahun ia genggam.

Mubarak memang tidak mengumumkan sendiri pengunduran dirinya sebagai Presiden. Ia meminta Wakil Presiden Omar Sulaeman untuk menyatakan bahwa dirinya mundur dari jabatannya dan selanjutnya tampuk pimpinan pemerintahan diberikan kepada Dewan Jenderal Mesir.

Militer akan menangani jalannya pemerintahan sementara sampai terpilihnya Presiden baru dan terbentuknya pemerintahan baru. Oleh karena keputusan yang mendadak, belum diketahui kapan pemilihan umum akan digelar di Mesir. Dewan Jenderal pun belum menyampaikan langkah yang akan dilakukan pada masa transisi ini.

Keputusan mundur Mubarak disambut dengan penuh suka cita oleh masyarakat Mesir. Sepanjang malam mereka turun ke jalan untuk merayakan "kemenangan" atas tirani pemerintahan yang tidak menyejahterakan rakyat dan penuh dengan praktik korupsi.

Rakyat Mesir belum memikirkan siapa selanjutnya yang mereka harapkan untuk memimpin Mesir ke depan. Mereka hanya menginginkan agar pemerintah yang baru menegakkan hukum dan memproses praktik korupsi yang telah merugikan keuangan negara dan menyengsarakan rakyat banyak.

Terutama korupsi Mubarak yang diperkirakan mencapai 36 miliar dollar AS diminta untuk disita oleh negara. Uang yang dirampok dari negara diharapkan dikembalikan kepada negara agar bisa dipakai untuk membangun negeri dan mengangkat kualitas kehidupan masyarakat.

Mubarak tampaknya menyadari bahwa kekuasaan berada di tangan rakyat. Suara rakyat tidaklah mungkin selamanya bisa dibungkam. Satu saat mereka pasti akan bangkit untuk memperjuangkan ketidakadilan yang mereka rasakan.

Kita akhirnya harus menyadari bahwa kekuasaan bukanlah untuk kepentingan pribadi atau kelompok saja. Kekuasaan bukan sebuah hak istimewa, tetapi kekuasaan itu adalah sebuah amanah. Kekuasaan harus dipakai untuk kepentingan rakyat, dipakai untuk menyejahterakan kehidupan masyarakat.

Para pemegang kekuasaan harus menyadari bahwa rakyat bukanlah pribadi-pribadi yang hanya bisa menerima. Sekarang ini rakyat mempunyai suara yang tidak kalah lantang. Kekuatan rakyat jika sudah dikecewakan dan kemudian bangkit, tidak mungkin bisa dihentikan dengan kekuatan militer sekali pun.

Selama 18 hari Mubarak mencoba mengintimidasi rakyat. Dengan kekuatan yang ada di tangan, Mubarak mencoba menakut-nakuti rakyatnya. Tidak kurang dari 300 nyawa melayang. Namun rakyat Mesir tetap bergeming dan bahkan mereka lebih berani untuk melawan dan menegakkan keadilan.

Setelah mundurnya Mubarak, kita berharap rakyat Mesir bisa menata kembali kehidupan mereka. Perekonomian yang lumpuh sepanjang dua pekan terakhir harus segera dipulihkan. Rakyat Mesir harus melanjutkan kehidupan dan pembangunan untuk mencapai masa depan yang lebih baik.

Kita tentunya mengharapkan Mesir menjadi kekuatan penyeimbang di Timut Tengah. Namun perannya diharapkan lebih aktif terutama dalam mencegah perilaku negara-negara yang merasa dirinya kuat dan biasa melakukan tindakan sewenang-wenang kepada bangsa lain.

sumber: metrotvnews

Analisis Sistem dan Pemrograman (Pengembangan Perangkat Lunak, Pemrograman dan Bahasa)

Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam begian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan system dan sebelum tahap desain system. Tahap ini merupakan tahap yang kritis karena kesalahan dalam tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Misalanya anda diharapkan pada seuatu masalah untuk menentukan seberapa jauh system tersebut telah mencapai sasarannya. Jika system mempunyai beberapa kelemahan, anda harus dapat menemukannya. Tugas ini yang disebut sebagai analisis system.
 Tugas utama dari proses analisis system meliputi :
• Menetukan lingkup system
• Mengumpulkan fakta
• Menganalisis fakta
• Mengkomunikasikan temuan-temuan tersebut melalui laporan analisis system
 Tiga langkah ketika mendesain system
Tujuan ini adalah membuat desain awal, lalu desain yang detail, dan membuat laporan.
1. Membuat desain awal, desin awal mendeskripsikan kpabilitas fungsional secar umum dari system system informasi yang diusulkan. Perangkat yang digunakan pada fase ini adalah perangkat CASE dan perangkat lunak managemen proyek. Prototyping juga digunakan pada tahap ini, prototyping ialah pengguna workstation, perangkat CASE dan aplikasi perangkat lunak lain untuk membuat model kerja dari komponen system sehingga system baru bisa segera diuji dan dievaluasi. Jadi prototype adalah system dengan kemapuan kerja terbatas yang dikembangkan untuk menguji konsep-konsep desain.
2. Membuat desain yang detail, desain yang detail menggambarkan bagaimana sistem informasi yang diusulkan mampu memberikan kapabilitas yang digambarkan secara umum dalam desain awal.
3. Menulis laporan, semua pekerjaan dala desain awal dan desain yang detail akan dikemas dalam laporan yang terperinci. Anda bisa melakukan persentasi atau diskusi saat menyerahkan laporan ini kepada manajemen senior.
 Pengembangan Sistem :
Apa saja fase siklus hidup pengembangan system?
Tidak semua kesalahan sama besarnya. Tingkat kesalahan computer bisa beragam dari kecil hingga yang paling menyedihkan. Contoh ini menunjukkan betapa pentingnya perencanaan, khususnya ketika organisasi mencoba meluncurkan system baru. Cara terbaik untuk menghindari kesalahan tertentu adalah dengan menerapkan analisis dan desain system.
 Tujuan Sistem
Bagaimana seharusnya mendefenisikan sebuah system dan apa tujuannya??
Sistem ialah kumpulan dari komponen-komponen yang berhubungan yang berinteraksi untuk melakukan suatu tugas guna mencapai suatu tujuan. Sekalipun tidak bekerja dengan sangat baik, tetap saja merupakan suatu system.
Tujuan analisis dan desain system adalah untuk memastikan bagaimana suatu system bekerja dan kemudian mengambiltindakan untuk menjadikannya lebih baik.
Membuat Proyek Berjalan: Bagaimana Memulainya dan siapa saja yang terlibat?
Keyakinan bahwa sesuatu yang buruk harus diubah merupakan awal untuk melakukan sebuah proyek. Ada 3 jenis partisipan dalam proyek :
• Pengguna : Sistem yang seadang dibahas harus selalu dikembangkan dengan banyak berkonsultasi dengan pengguna atau pelanggan. Jika keterlibatan pengguna tidak memadai makas system akan gagal Karen kurangnya penerimaan.
• Manajemen : Manager dalam organisasi juga harus diajak berkonsultasi mengenai system.
• Staf Teknis : Anggota Departemen Sitem Informasi (SI) perusahaan, yang terdiri tas analisis dan programmer system harus dilibatkan. Alasanya, karena merekalah yang mengeksekusi proyek.
Proyek yang rumit memerlukan satu atau beberapa analisis sitem. Analisis sistem ialah seorang spesialis informasi yang melakukan analisis , desain, dan implementasi sitem. Tugas analisis ialah mempelajari kebutuhan komunikasi dan informasi dan menentukan perubahan apa yang diperlukan untuk mengirimkan informasi yang lebih baik kepada yang memerlukan.
 Tiga langkah yang diperlukan dalam mengembangkan sistem :
1. Mengembangkan atau mendapatkan perangkat lunak, analisis system harus membuat keputusan yang disebut keputusan “membuat-atau-membeli’. Dalam keputusan tersebut, anda menentukan apakah akan membuat program – menulis sendiri – atau embelinya, yang artinya hanya tinggal membeli paket perangkat lunak yang sudah ada.
2. Mendapatkan perangkat lunak, setelah memilih perangkat lunak, maka selanjutnya meng-uprade perangkat keras untuk menjalankan perangkat lunak tersebut. Namun bisa saja sistem tidak membutuhkan perangkat keras, atau perangkat keras tersebut dapat disewa tanpa harus dibeli.
3. Menguji sistem, dengan perangkat lunak dan perangkat keras yang telah diperoleh,maka dilakukan pengujian. Biasanya dilakukan dalam 2 tahap, yaitu :
• Pengujian unit : kinerja dari masing-masing bagian diteliti dengan menggunakan data uji (disusun atau sampel). Jika program ditulis sebagai usaha kerja sama dari banyak programmer, maka masing-masing bagian dari program diuji terpisah.
• Pengujian sistem : bagian-bagian dihubungkan bersama-sama dengan menggunakan data uji untuk mengetahui apakah bagian-bagian itu dapat bekerja sama. Sistem juga dapat diuji dengan data sesungguhnya dari organisasi.
Pemeliharaan sistem ialah menyesuaikan dan meningkatkan sistem dengan cara melakukan audit dan evaluasi secara periodic dan dengan membuat perubahan berdasarkan kondisi-kondisi baru. Meskipun pengonversian sudah lengkap, bahkan pengguna sudah dilatih, sistem tidak bisa berjalan dengan sendirinya. Inilah tahap dimana system harus dimonitor untuk memastikan bahwa sistem itu berhasil. Pemeliharaan tidak hanya menjaga agar mesin tetap berjalan, namun juga meng-upgrade dan meng-update system agar bisa mengikuti perkembangan produk, jasa, layanan, peraturan pemerintah, dan ketentuan lain yang baru.
Setelah beberapa saat, biaya pemeliharaan akan meningkat seiring makin banyaknya usaha untuk mempertahankan system agar tetap responsive terhadap kebutuhan pengguna. Dalam beberapa hal, biaya pemeliharaan ini bisa membengkak, menandakan bahwa sekaranglah saat yang tepat untuk memulai lagi SDLC.

Ads: 468x60


Music

BThemes