Sosok Presiden Tahun 2014

Presiden Indonesia 2014 adalah presiden yang mampu memandirikan bangsa ini tanpa harus tergantung dengan bangsa lain, presiden yang mampu memberikan hak-hak pada warganya dan bangsa sehingga menjadi sejahtera, spriritualis, dan dihargai di dunia internasional.

Saya pikir Indonesia tidak membutuhkan figur photocopy dari mantan-mantan presiden yang pernah kita miliki. Mereka terlahir dan menjadi pemimpin sesuai dengan jamannya. Sungguh ironis jika hingga kini kita masih merujuk ke figur Sukarno apalagi hanya dengan dasar mitos yang ada pada dirinya dan berpikir bahwa dia adalah figur yang kita inginkan untuk menjadi presiden Indonesia yang akan datang. Indonesia pada tahun 2014 membutuhkan figur yang mau dan mampu belajar dari pengalaman pemimpin-pemimpin sebelumnya - apa yang telah dilaksanakan, hal-hal yang perlu diteladani dan yang perlu untuk dihindari. Suatu hal yang pasti adalah 2014 merupakan saat bagi kaum muda untuk mengambil alih kepemimpinan di negara ini. 2014 bukanlah lagi jatah buat figur-figur tua atau jatah bagi klan atawa marga yang sama sekali tidak mendorong terwujudnya perubahan. Oleh karena itu, tantangan terbesar bagi bangsa ini adalah untuk memanfaatkan rentang beberapa tahun ke depan untuk menyaring calon pemimpin 2014.

Bagi saya siapa saja yang terpilih menjadi presiden 2014, ia harus ingat selalu sumpah yang pernah diucap demi tuhan, jangan sampai lama ketiduran jangan sampai lupa daratan jangan hanya pikir diri sendiri, cuma bersahabat dengan si kroni, serta ketegasan yang sangat diperlukan untuk mengambil keputusan. Keadilan harus bisa ditegaskan untuk masyarakat kecil. dan jadilah Presiden yang disayangi oleh rakyat kecil.