Peran Sistem Informasi Dalam Bidang Pendidikan

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya.

Sistem Informasi (SI) memegang peranan yang cukup penting Apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini. Hampir di seluruh sektor bisnis di dunia ini menggunakan sistem informasi di perusahaan mereka. Bukan hanya itu mereka pun selalu berusaha melakukan berbagai macam cara untuk menggembangkan sistem informasi yang digunakan di perusahaan mereka. Hal tersebut disebabkan karena sistem informasi memegang peranan yang cukup penting dalam Pendidikana.

Dalam Bidang Pendidikan contohnya, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) hadir sebagai bentuk tanggapan terhadap perubahan lingkungan luar dunia pendidikan, mulai lingkungan sosial, ekonomi, teknologi, sampai politik, yang mengharuskan dunia pendidikan memikirkan kembali bagaimana perubahan tersebut mempengaruhinya sebagai sebuah institusi sosial dan bagaimana harus berinteraksi dengan perubahan tersebut agar tidak tertinggal dengan issue-issue yang berasal dari lingkungan luar tersebut. Dengan hadirnya TIK, penyebaran informasi menjadi semakin cepat dan mungkin bisa menjadi tak terkendali, apabila tidak ada aturan-aturan yang membatasi tentang informasi-informasi mana saja yang memang bisa dan layak di akses oleh publik dan informasi mana yang tidak. Cepatnya penyebaran informasi ini, telah mengubah pola pikir manusia sebagai bentuk respon terhadap cepatnya penyebaran informasi tersebut. Contoh perubahan pola pikir tersebut adalah lahirnya e-mail yang mengubah cara berkirim surat, e-business atau e-commerce yang telah mengubah cara berbisnis dengan segala turunannya, termasuk e-cash atau e-money. E-government telah membuka babak baru pengelolaan pemerintahan dan mekanisme hubungan antara pemerintah, dunia bisnis, dan masyarakat. Dan tren yang tidak kalah populernya adalah tren E-learning, yang menawarkan cakrawala baru proses belajar mengajar, dimana sistem konvensional tatap muka dapat digantikan dengan metode pembelajaran jarak jauh (distance learning) maupun virtual class.

0 komentar:

Posting Komentar

Ads: 468x60


Music

BThemes